Rabu, 29 Desember 2010

13. Apa saja karakteristik DSS?. Apa perbedaan DSS dan ESS? Karakteristik

1. DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.

2. Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan model-model/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi.

3. DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi.

4. DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

Perbedaan DSS dengan ESS

DDS yang memperkirakan perjalanan ini sangat bergantung kepada model analitis. Jenis DDS lainnya yang klurang didorong oleh model. Justru berfokus pada pengambilan informasi yang berguna untuk menunjang pembuatan keputusan dari jumlah data yang bnayak. DDS sebagai sistem inteligensi bisnis karena system ini berfokus pada membantu penggunaan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS) membantu manajemen senior membuat keputusan ini. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. ESS menyediakan perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang dapat diterapkan pada berbagai perubahan masalah.

ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian eksternal, seperti hukum pajak yang baru atau pesaing, tetapi system ini juga menggambarkan rangkuman informasi dari SIM dan DDS internal. ESS menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh manajer senior.

12. Cari sebuah model sistem informasi informasi dakwah?


Model Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model. Yusof et al. (2006) memberikan suatu kerangka baru yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi sistem informasi yang disebut Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model. Model ini menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni Manusia (Human), Organisasi (Organization) dan Teknologi (Technology). dan kesesuaian hubungan di antaranya.

Komponen Manusia (Human) menilai sistem informasi dari sisi penggunaan sistem (system use) pada frekwensi dan luasnya fungsi dan penyelidikan sistem informasi. System use juga berhubungan dengan siapa yang menggunakan (who use it), tingkat penggunanya (level of user), pelatihan, pengetahuan, harapan dan sikap menerima (acceptance) atau menolak (resistance) sistem. Komponen ini juga menilai sistem dari aspek kepuasan pengguna (user satisfaction). Kepuasan pengguna adalah keseluruhan evaluasi dari pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem informasi dan dampak potensial dari sistem informasi. User satisfaction dapat dihubungkan dengan persepsi manfaat (usefulness) dan sikap pengguna terhadap sistem informasi yang dipengaruhi oleh karakteristik personal.

Komponen Organisasi menilai sistem dari aspek struktur organisasi dan lingkungan organisasi. Struktur organisasi terdiri dari tipe, kultur, politik, hierarki, perencanaan dan pengendalian sistem, strategi , manajemen dan komunikasi. Kepemimpinan, dukungan dari top manajemen dan dukungan staf merupakan bagian yang penting dalam mengukur keberhasilan sistem. Sedangkan lingkungan organisasi terdiri dari sumber pembiayaan, pemerintahan, politik, kompetisi, hubungan interorganisasional dan komunikasi.

Komponen teknologi terdiri dari kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality) dan kualitas layanan (service quality). Kualitas sistem dalam sistem informasi di institusi pelayanan kesehatan menyangkut keterkaitan fitur dalam sistem termasuk performa sistem dan user interface. Kemudahan penggunaan (ease of use), kemudahan untuk dipelajari (ease of learning), response time, usefulness, ketersediaan, fleksibilitas, dan sekuritas merupakan variabel atau faktor yang dapat dinilai dari kualitas sistem. Kualitas informasi berfokus pada informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi termasuk rekam medis pasien, laporan dan peresepan. Kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kualitas informasi antara lain adalah kelengkapan, keakuratan, ketepatan waktu, ketersediaan, relevansi, konsistensi, dan data entry. Sedangkan kualitas layanan berfokus pada keseluruhan dukungan yang diterima oleh service provider sistem atau teknologi. Service quality dapat dinilai dengan kecepatan respon, jaminan, empati dan tindak lanjut layanan.

11. Apa keuntungan menggunakan sebuah sistem informasi dakwah?

Kegiatan dakwah akan lebih terarah dan terukur keberhasilannya. Dengan adanya sistem informasi, kita dapat melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan yang tinggi, menyediakan komunikasi dalam dan antar organisasi, menyimpan organisasi yang mudah diakses, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, yaitu:
a. Menyediakan informasi yang jelas.
b. Mengotomatisasi proses yang tadinya manual.
c. Mempercepat pengetikan dan editing.
d. Menekan pembiayaan menjadi lebih murah

10. Apa yang dimaksud dengan malware ? sebutkan perbedaan antara virus, worm, dan Trojan?

Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.[1] Istilah ‘virus computer’ terkadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).

Cara kerja virus ini adalah:

· Mengunjungi halaman Web yang terinfeksi (di situs orang lain, bukan situs Anda sendiri) yang banyak virus ke komputer pribadi.

· Memeriksa virus komputer untuk melihat apakah Anda menggunakan program FTP umum, dan apakah telah mengatakan program-program tersebut untuk menyimpan username dan password.

· Mengirimkan nama pengguna dan sandi ke server yang dikendalikan oleh “hacker”.

· Para hacker membuat koneksi FTP otomatis ke server kami dan mendownload file HTML atau PHP yang mereka temukan.

· Mereka memodifikasi file-file untuk menambahkan kode HTML (suatu “iframe” tag) yang menyebar virus, kemudian meng-upload file yang berubah kembali ke server kami.

· Situs Anda mulai menyebarkan virus ke korban baru.

· Dalam beberapa hari, situs Anda akan ditandai sebagai “Situs ini mungkin berbahaya bagi komputer Anda” di Google, menyebabkan jumlah pengunjung menurun secara dramatis.

Perbedaan Virus, Worm, dan Trojan

Virus biasanya disertakan pada program atau file, file inilah yang membantu penyebaran virus dari komputer ke komputer dan menginfeksinya. Virus komputer ini memiliki tingkat bahaya yang beragam, yang seperti diketahui diantaranya virus dapat meruksak software, hardware maupun data-data.
worm secara rekaannya sama dengan virus. Tetapi bedanya adalah worm ini merebak dari komputer ke komputer lain meskipun tanpa bantuan user sebagai pengguna komputer. Worm memanfaatkan file atau skrip transportasi informasi sistem komputer yang memungkinkan berpindah tanpa bantuan user. sesuatu mengerikan dari kemampuan worm ini adalah worm mampu menduplikasi dirinya sendiri menjadi banyak. Contohnya Worm mampu mengirimkan duplikasinya keseluruh user yang terdaftar pada address book e-mail sistem yang telah terinfeksi tersebut. Setelah berhasil, worm kembali menduplikasi dirinya sendiri dan mengirim lagi satu copy ke setiap user yang ada di address book komputer yang baru saja diserang dan seterusnya.

Trojan horse sama seperti software biasa. Setelah di install atau dijalankan, program tersebut bisa meruksak sistem. Ketika Trojan sudah aktif, dampak yang ditimbulkan bermacam-macam, ada yang merubah penampilan desktop, icon sampai menghapus file tertentu didalam system komputer. Trojan juga dapat membuat backdoor pada komputer yang terinfeksi yang membuat user lain memiliki akses pada komputer tersebut. Tidak seperti virus dan worm, trojan tidak memproduksi dirinya sendiri.

9. Mengapa sistem komputer begitu banyak kelemahannya?. Jelaskan ancaman yang paling sering menyerang sistem informasi?.

Karena sistem informasi mengkonsentrasikan data pada file – file komputer yang bisa diakses oleh sejumlah besar orang atau kelompok diluar organisasi dan rentan terkena virus yang dapat meruksak file-file yang berada di dalm komputer. Konsekuensinya, data terotomatisasi itu semakin terbuka lebar untuk perusakan, pencurian, kesalahan, dan penyalahgunaan.
Ancaman yang paling sering menyerang sistem informasi yaitu kegagalan perangkat keras, kegagalan perangkat lunak, tindakan personil, penetrasi akses terminal, pencurian data, layanan, perlengkapan, kebakaran, masalah – masalah listrik, kesalahan – kesalahan pengguna, perubahan – perubahan program, masalah – masalah telekomunikasi.